Senin, 27 Agustus 2018

3 Komponen Utama Kabel Serat Optik


3 Komponen Utama Kabel Serat Optik



Fiber optic adalah suatu materi,filament, ataupun bahan yang terbuat dari glass atau serat kaca yang berdiameter lebih kurang 120 micrometer. Hampir sama dengan sehelai rambut manusia. la digunakan untuk mengantarkan jauh lebih banyak sinyal dalam bentuk pulsa cahaya. Bisa berupa komunikasi suara maupun data hingga mencapai lebih dari 50 kilometer tanpa memerlukan lagi bantuan perangkat repeater atau penguat sinyal. Teknologi serupa yang juga umum digunakan adalah dengan menggunakan materi tembaga yang dapat mengantarkan transmisi sinyal berupa pulsa elektronik. Namun ini sangat terbatas dalam jumlah, kualitas serta jarak tempuhnya. Dengan demikian, jika dibandingkan dengan kabel coaxial maupun kabel tembaga, fiber optic lebih banyak digunakan dalam saluran backbone.





Sistem yang digunakan dalam fiber optic hampir sama dengan yang digunakan dalam sistem tembaga. Perbedaanya adalah dalam penggunaan pulsa cahaya untuk mengantarkan informasi data (teknologi tembaga menggunakan pulsa elektronik). Dalam sistem fiber optic, dikenal istilah transmitter, yaitu perangkat yang menjadi tempat awal penerimaan informasi data yang dikirimkan ke fiber optic. Informasi data berupa pulsa elektronik yang telah diterima oleh transmitter ini, kemudian diproses dan diterjemahkan menjadi informasi yang sama, tapi dalam bentuk pulsa cahaya. Transmitter biasanya menggunakan Light Emitting Diode (LED) atau Injection Laser Diode (ILD) dalam proses penerjemahan ini.





Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam jaringan ini,namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.






·         Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optic yang dimana pengiriman sinar dilakaukan

·         Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam

·         Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan
Cara kerja fiber optic berawal ketika sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal. Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung oleh satu dua komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti terdapat banyak sekali paduan komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya. Walaupun hanya ada 3 komponen utama kabel serat optik, tetapi perpaduan dan kerja sama tersebut akan menghasilkan banyak sekali manfaat bagi berlangsungnya transfer informasi. Dengan demikian, jadilah sebuah sistem komunikasi.


Di dalamnya terdapat proses modulasi agar sinyal-sinyal informasi yang sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui udara. Dan setibanya di lokasi tujuan, proses demodulasi akan terjadi untuk membuka informasi aslinya kembali. Jika berjalan dalam jarak yang jauh maka penguat sinyal pasti dibutuhkan. Proses komunikasi pada sistem fiber optik juga mengalami hal yang sama seperti sistem komunikasi yang lainnya. Lima komponen utama dalam sistem komunikasi fiber optik adalah sebagai berikut:

·         

Cahaya pembawa informasi

Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.
·         
Optical Transmitter (Pemancar)

Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda. Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber cahaya dari komponen ini bisa bermacam-macam.
·        
Kabel Fiber optik

Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Kabel fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Kabel fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering disebut dengan istilah splicing.
·         Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.
·         
Optical receiver (Penerima)

Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.




Selasa, 24 April 2018

900 va


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menghapus daya listrik di bawah golongan 4.400 Volt Ampere (VA). Sehingga, pelanggan rumah tangga hanya akan menjadi satu golongan. Penghapusan golongan pelanggan listrik dengan daya 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA tersebut sebagai upaya agar masyarakat bisa menikmati listrik dengan daya yang lebih besar. Dengan begitu, masyarakat dipastikan tidak lagi mengalami mati lampu akibat daya listriknya yang tidak mencukupi. Saat ini, kelas golongan pelanggan PLN non-subsidi adalah golongan Rumah Tanggal (R-1) 900 VA-RTM (Rumah Tangga Mampu), 1.300 VA, dan 2.200 VA. Penghapusan kelas golongan pelanggan itu dilakukan karena jarak batas dayanya sangat kecil, yakni 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.  Namun untuk listrik yang disubsidi tidak berubah, rencananya harga per KwH-nya tetap sama. Adapun terkait biaya pemasangan perubahan daya masih dibahas dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sementara itu, pengamat Energi dari Institute for Essential Services Reform (IESR), menyatakan, ide penyederhanaan golongan pelanggan listrik ini membuat administrasi pelanggan lebih sederhana, demikian juga dengan penghitungan tarif. Dengan meningkatkan daya tersambung masyarakat bisa menggunakan listrik secara bebas dan lebih banyak. Dengan begitu, hal ini juga bisa menekan pemborosan konsumsi listrik apabila tidak digunakan secara hati-hati.
Langkah tersebut justru menjadi sebuah kemajuan karena pada dasarnya konsumsi listrik per kapita merupakan salah satu indikator yang menunjukkan produktivitas sebuah negara maju. Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju apabila konsumsi listriknya mencapai sekitar 4.000 kwh per kapita. Rencana ini masih dibahas dengan PLN. Sementara itu, tetapi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutuskan untuk tidak ikut menyederhanakan golongan listrik pelanggan nonsubsidi 900 VA. Dengan batal dihapusnya golongan tersebut, PLN diperkirakan bisa menghemat sekitar 60 persen biaya untuk menambah daya listrik, dibandingkan jika penyederhanaan listrik dilakukan pada seluruh golongan di bawah 5.500 VA.

Adapun penyederhanaan golongan listrik nantinya hanya akan dilakukan dengan menghapus golongan listrik 1.300 VA, 2.200 VA, dan 4.400 VA. Dengan demikian, golongan pelanggan nonsubsidi tersisa 900 VA, 5.500 VA, dan 6.600 VA. "900VA. Saat ini, tarif listrik 900 VA nonsunbsidi memang ditetapkan berbeda dengan pelanggan daya nonsubsidi lainnya. Saat ini, tarif listrik 900 VA nonsubsidi ditetapkan sebesar Rp1.352 per Kwh, sedangkan golongan 1.300 VA ke atas ditetapkan Rp1.467per Kwh. Kementerian ESDM sebelumnya menjelaskan, hitung-hitungan PLN sebelumnya menyebut kebutuhan dana untuk mengganti Miniature Circuit Breaker (MCB) pelanggan demi menambah daya sekitar Rp30 ribu hingga Rp50 ribu. Dengan demikian, PLN semula diperkirakan akan merogoh kocek sekitar Rp1 triliun hingga Rp1,5 triliun demi menambah daya 31 juta pelanggan nonsubsidi yang masuk dalam golongan listrik 5.500 VA ke bawah.

Adapun jumlah pelanggan nonsubsidi diperkirakan sekitar 18,9 juta pelanggan. Dengan demikian, PLN diperkirakan dapat berhemat sekitar Rp567 miliar hingga Rp945 miliar. Sementara itu, Berdasarkan data listrik.org yang dikonfirmasi ke pusat layanan informasi pelanggan (customer service/CS) PLN, biaya peningkatan daya berbeda-beda untuk tiap golongan listrik ke golongan lain. Untuk peralihan daya listrik dari 900 VA ke 5.500 VA dikenakan biaya Rp4,45 juta. Sementara itu, perubahan daya dari 1.300 VA dikenakan biaya Rp4,06 juta, dan perubahan daya dari 2.200 VA dikenakan biaya Rp3,19 juta, serta perubahan daya 4.400 VA dikenakan biaya Rp1,06 juta.



Rabu, 27 Desember 2017

Instalasi Listrik Rumah Bertingkat




Rumah adalah sesuatu bangunan yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia karena rumah merupakan kebutuhan primer bagi manusia sebagai tempat berlindung manusia dari berbagai gangguan dari luar, salain itu kalau kita lihat dari beberapa pengertian rumah juga berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian, tempat manusia melangsungkan kehidupannya, tempat manusia berumah tangga dan sebagainya. Rumah tinggal juga terdiri dari beberapa jenis antara lain: Rumah Susun (Flat), Rumah Kota (Town House), Rumah berpekarangan Dalam (Patio House), Maisonet (Maisonette), Rumah bertingkat, Rumah Gandeng (Row House), Rumah tunggal ( detached houses ), Rumah kopel ( semi detached houses ), Rumah deret ( row houses ), Rumah tipe Maisonettee dan Apartemen. Dan semuanya membutuhkan listrik. Maka kali ini kita akan membahas instalasi listrik rumah bertingkat.


Instalasi listrik rumahbertingkat adalah instalasi yang berhubungan dengan beton, atau struktur bangunan yang baku. Karena karena banyak percabangan kabel yang ditanam didalam beton, yang jelas hal tersebut sangatlah memicu tingkat kesulitan saat instalasi. Jika pada instalasi terjadi kebocoran pada pipa, maka saat pengecoran berlangsung cairan beton akan masuk kedalamnya, dan mengakibatkan pipa ( konduit ) menjadi buntu atau tersumbat. Jika titik percabangan juga ditanam didalam beton maka, saat perbaikan instalasi sangatlah merepotkan.

Dan di sisi lain banyaknya instalasi listrik menggunakan kabel NYY, ditanam di dalam beton, namun sama sekali tidak dilapisi pipa (konduit). Memang kabel NYY merupakan jenis kabel tanam yang paling aman untuk instalasi rumah, namun bukan berarti dapat di tanam pada beton tanpa menggunakan konduit, hal tersebut sangatlah merepotkan apabila akan mengganti dan memperbaikinya. Instalasi listrik akan lebih aman apabila dibagi menjadi 2 ( dua ) grup instalasi yang berbeda untuk setiap lantai jalur pemabagian group instalasi dari kotak pengaman biasanya di lantai 1, menuju lantai ( ke 2, 3 dan seterusnya ) dapat diletakan disisi luar tembok rumah ataupun di dalam tembok rumah. Dengan  sistem pemasangan kabel jalur utama di taman pada tembok dengan pengaman konduit, dan jangan ada titik percabangan di jalur tanam. Dan usahakan kondisi kabel utama (  berada pada posisi longgar di dalam konduit ) tujuanya mempermudah saat perbaikan dan penggantian kabel tersebut.

Satu hal yang sangat penting dalam pemasangan instalasi tersebut yaitu, pastikan pipa yang akan ditanam dalam tembok harus bebas dari kebocoran, karna untuk menghindari cairan semen yang masuk dan akan mengakibatkan penyumbatan. Terutama pada sambungan pipa, akan lebih aman jika dilapisi isolasi. Berikut ide tips pada pemasangan proyekinstalasi listrik rumah bertingkat : Jalur pembagian group dari kotak pengaman untuk lantai atas(lantai 2,3,dst.) dapat diletakkan disisi luar tembok rumah ataupun didalam tembok itu sendiri. Jika diletakkan disisi luar tembok rumah, pastikan jalur tersebut terlindungi dengan baik. Anda bisa menggunakan pipa peralon atau bahan lainnya yang tahan terhadap perubahan cuaca dan yang terpenting harus kedap air. Gambar ilustrasinya baik di luar maupun didalam tembok terlihat seperti gambar dibawah ini.
 





Usahakan pipa instalasi tidak tertanam didalam beton apalagi titik sambungnya. Jikapun ada sebaiknya hanya pipa instalasi untuk saluran menuju lampu penerangan, itupun juga jangan dicabangkan didalam beton jika lampu penerangan tersebut dipasang paralel dengan lampu lainnya. Kita ambil contoh denah sederhana dibawah ini.



maka ilustrasi gambar realisasi pemasangan yang tampak dari depan akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

dan jika dilihat dari samping maka kotak sambung 1 atau kotak sambung 2 yang menuju lampu akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
Perlu di ingat, pastikan pipa instalasi yang akan ditanam dalam beton harus benar-benar tertutup rapat alias tidak ada kebocoran, terutama pada daerah sambungan pipa. Gunakan isolasi pada sambungan pipa untuk lebih melindungi dari kebocoran. Berikut ini juga saya sertai dengan gambar supaya lebih dapat dipahami dengan jelas: